Wahai Allah, sesungguhnya aku adalah lemah dan tidak ada keupayaan bagiku ini untuk menolak cinta ini. Namun setiap kali aku mengenangkan dirinya rasa suka rinduku mencengkam sanubariku, namun hancur taktala rasa ketakutanku terhadap-Mu tersulam dalam diriku. Ya Allah, kekuatiran hidup ku sentiasa merasa ragu kerana semakin rasa kuat hatiku terhadapnya semakin aku gagal mengendali diriku. Hingga rasa manis dalam saat berhubung denganmu seakan pudar. Aku takut ya Allah, hembusan-hembusan nafsu berbisik kencang berombak jiwaku menahannya. Wahai Allah, kasihilah diriku ini kerana aku merasi diriku ini telah cukup kasihan. Aku telah menambah luka-luka didalam yang terlalu pahit untuk ku telan. Titiskan nur kasih-Mu pada relung hatiku, agar aku dapat menikmati kedinginan salju kasih-Mu. Biar tersisih rasa cintaku pada makhlukmu ini. Ya Allah engkau lebih tahu dan arif tentang diriku bahkan lebih dari diriku. Mana mungkin manusia menolak cinta! Kerana cinta itu tetap datang dari-Mu.. Ya Allah pimpinlah daku pada garisan qada dan qadarmu yang paling Engkau Redhai. Seandainya dia yang terbaik bagi diriku dan agamaku maka dekatlah ia padaku dan satukan kami dalam kemuliaan-Mu. Namun seandainya dia mendatangkan kemudaratan bagi diriku dan agamaku maka pisahkan kami dan jauhilah kami serta tutuplah pintu pengharapan dan rasa ingin memiliki dalam diriku.
