Mana mungkin
Lahirnya bayangan yang lurus elok
Jika datangnya dari kayu yang bengkok
-De Hearty, “Wanita”
Kerana itu,
Sebelum engkau melihat ke bawah
Dongakkanlah dulu kepalamu ke atas
Bagaimanakah hubunganmu dengan Sang Pemberi Rahmah?
Dongakkanlah dulu kepalamu ke atas
Bagaimanakah hubunganmu dengan Sang Pemberi Rahmah?
Tatkala “kayu komitmen” kamu sahaja sudah bengkok
Apa mungkin bayang-bayang itu akan lurus elok?
Kata Al-Maududi;
“Bila kalian menyambut tugas dakwah ini
Tidak sebagaimana sikap kalian terhadap tugas yang menyangkut urusan peribadi kalian
Maka dakwah ini akan mengalami kekalahan yang nyata.
oleh kerana itu,
Sambutlah tugas (dakwah) ini dengan ghairah.”
Ke mana tumpahnya kuah
kalau tidak ke nasi?
Tentu mungkin murid kencing berlari
Andai saja gurunya kencing berdiri
Kerna bayang itu akan menuruti saja
Sang empunya tubuh yang menjadi originnya
Persis pesanan Ibnu Qayyim;
“Dunia itu seperti bayang-bayang.
Kamu tidak akan mampu mengejarnya,
Jika kamu ingin mengejarnya.
Tetapi jika kamu tinggalkannya,
Ia tiada pilihan
Melainkan mengikutimu.”
Maka,
Sudah luruskah kayu itu?
“Dunia itu seperti bayang-bayang.
Kamu tidak akan mampu mengejarnya,
Jika kamu ingin mengejarnya.
Tetapi jika kamu tinggalkannya,
Ia tiada pilihan
Melainkan mengikutimu.”
Maka,
Sudah luruskah kayu itu?