Maksud dan Tujuan Musyawarah :
Bagaimana kita bisa menyatukan hati, fikir, dan
kerja kita dan apa yang akan kita buat sehingga mampu mendatangkan hidayah
Allah SWT dan kita siap untuk menggunakan harta, diri, dan waktu kita untuk
memenuhi takaza-takaza (keperluan) agama.
Target Musyawarah :
1. Wujud amal
agama yang sempurna di kampung kita dan seluruh alam
2. Bagaimana
kita bisa memenuhi takaza-takaza dari seluruh alam
3. Bagaimana
kita bisa membentuk jemaah-jemaah ke seluruh alam dan jemaah-jemaah seluruh
alam dating ke tempat kita.
Manfaat Musyawarah :
Meredam nafsu kita untuk mentaati Allah dan Rasul
serta jemaah, mendatangkan rahmat, cinta Allah, Rasul dan para hamba serta satu
hati di antara jemaah.
Kerja Musyawarah :
1. Targhib
2. Laporan
Kerja
3. Pembagian
Kerja
Agenda Musyawarah :
1. Targhib
2. Kargozari /
Laporan Kerja
3. Pembentangan
Takaza
4. Santri /
Pelajar / Mahasiswa
5. Masturah
6. Masalah-masalah
daerah / halaqah / mahalla
Dalam Musyawarah Hendaknya :
1. Fikir
seluruh dunia, manusia bisa taat pada Allah dan Rasul, jumlah negara, jumlah
umat Islam, keadaan umat Islam sebenarnya.
2. Kalau kita
fikir seluruh dunia, maka bantuan Allah pun untuk seluruh dunia.
3. Sudahkah
kita kirim jemaah ke seluruh dunia dan sudahkah negara
tersebut datang ke tempat kita.
4. Bila ada
jemaah luar negeri dating, tanyakan tentang jumlah penduduk, agama lain, agama
Islam yang sudah shalat berjamaah, yang shalat / tidak shalat.
5. Kita harus
mengetahui jumlah negara di dunia.
6. Baru fikir
negara kita. Mulai dari wilayah yang rawan agama, menengah, dan yang baik.
7. Kemudian
fikir mahalla, jumlah masjid, penduduk, karkun, jumlah rumah dan masjid yang
hidup amal maqami, yang shalat di rumah / tidak shalat.
8. Sebelum
musyawarah kargozari tentang takaza markaz.
9. Takaza tetap
: Mengirimkan jemaah ke IPB (India, Pakistan, dan Banglades)
10. Takaza
sementara : Santri/Pelajar/Mahasiswa bisa keluar saat liburan.
11. Jauh-jauh
sebelum masa liburan sudah dipikirkan keluar mereka, jadi harus tahu jadwal
liburan pelajar.
12. Orang yang
hadir musyawarah harus diberi kebebasan utnuk mengemukakan pendapatnya secara
terang.
13. Amir musyawarah harus mengosongkan
fikiran dari rencana-rencana dan harus memerlukan pendapat orang lain.
2. Perkara
yang Dimusyawarahkan :
1. Maksud
Dakwah (Intiqali dan Maqami)
2. Keperluan
Dakwah (petugas khususi, bayan, mudzakarah, khidmat, istiqbal, tasykil,
hirosah)
3 Perkara yang Harus Difikirkan Setiap Daie :
1. Mewujudkan
kerja dakwah, dengan mengeluarkan jemaah ke seluruh alam.
2. Memelihara
kerja dakwah, dengan musyawarah dan amal maqami.
3. Meningkatkan
kerja dakwah, dengan tambah korban harta, diri, masa dan fikir.