masturat

masturat

usaha atas iman

Wednesday, November 7, 2012

musyawarah

Maksud dan Tujuan Musyawarah :
Bagaimana kita bisa menyatukan hati, fikir, dan kerja kita dan apa yang akan kita buat sehingga mampu mendatangkan hidayah Allah SWT dan kita siap untuk menggunakan harta, diri, dan waktu kita untuk memenuhi takaza-takaza (keperluan) agama.
Target Musyawarah :
1.      Wujud amal agama yang sempurna di kampung kita dan seluruh alam
2.      Bagaimana kita bisa memenuhi takaza-takaza dari seluruh alam
3.      Bagaimana kita bisa membentuk jemaah-jemaah ke seluruh alam dan jemaah-jemaah seluruh alam dating ke tempat kita.
Manfaat Musyawarah :
Meredam nafsu kita untuk mentaati Allah dan Rasul serta jemaah, mendatangkan rahmat, cinta Allah, Rasul dan para hamba serta satu hati di antara jemaah.
Kerja Musyawarah :
1.      Targhib
2.      Laporan Kerja
3.      Pembagian Kerja
Agenda Musyawarah :
1.      Targhib
2.      Kargozari / Laporan Kerja
3.      Pembentangan Takaza
4.      Santri / Pelajar / Mahasiswa
5.      Masturah
6.      Masalah-masalah daerah / halaqah / mahalla
Dalam Musyawarah Hendaknya :
1.      Fikir seluruh dunia, manusia bisa taat pada Allah dan Rasul, jumlah negara, jumlah umat Islam, keadaan umat Islam sebenarnya.
2.      Kalau kita fikir seluruh dunia, maka bantuan Allah pun untuk seluruh dunia.
3.      Sudahkah kita kirim jemaah ke seluruh dunia dan sudahkah negara tersebut  datang ke tempat kita.
4.      Bila ada jemaah luar negeri dating, tanyakan tentang jumlah penduduk, agama lain, agama Islam yang sudah shalat berjamaah, yang shalat / tidak shalat.
5.      Kita harus mengetahui jumlah negara di dunia.
6.      Baru fikir negara kita. Mulai dari wilayah yang rawan agama, menengah, dan yang baik.
7.      Kemudian fikir mahalla, jumlah masjid, penduduk, karkun, jumlah rumah dan masjid yang hidup amal maqami, yang shalat di rumah / tidak shalat.
8.      Sebelum musyawarah kargozari tentang takaza markaz.
9.      Takaza tetap : Mengirimkan jemaah ke IPB (India, Pakistan, dan Banglades)
10.      Takaza sementara : Santri/Pelajar/Mahasiswa bisa keluar saat liburan.
11.      Jauh-jauh sebelum masa liburan sudah dipikirkan keluar mereka, jadi harus tahu jadwal liburan pelajar.
12.      Orang yang hadir musyawarah harus diberi kebebasan utnuk mengemukakan pendapatnya secara terang.
13.  Amir musyawarah harus mengosongkan fikiran dari rencana-rencana dan harus memerlukan pendapat orang lain.

 2. Perkara yang Dimusyawarahkan :
1.      Maksud Dakwah (Intiqali dan Maqami)
2.      Keperluan Dakwah (petugas khususi, bayan, mudzakarah, khidmat, istiqbal, tasykil, hirosah)

3 Perkara yang Harus Difikirkan Setiap Daie :
1.      Mewujudkan kerja dakwah, dengan mengeluarkan jemaah ke seluruh alam.
2.      Memelihara kerja dakwah, dengan musyawarah dan amal maqami.
3.      Meningkatkan kerja dakwah, dengan tambah korban harta, diri, masa dan fikir.